PORTALINDEPENDEN.COM - Masa tenang pemilu menjadi momen sensitif bagi penyelenggara dan pihak keamanan.
Baru-baru ini, jagat dunia maya dihebohkan dengan video yang beredar di platform media sosial Facebook pada Senin (12/2/2024).
Video yang diunggah akun MiTha itu memperlihatkan seorang pria membentang baliho Capres 02 di belakang mobil truk.
Sontak saja, publik dibuat geger lantaran pria yang mengenakan kaos hitam itu tampak diarahkan oleh Anggota Bawaslu dan Panwascam untuk membentang gambar Capres 02.
Bahkan, seorang personel kepolisian juga tampak berada di lokasi.
Unggahan tersebut juga menimbulkan kesalahpahaman lantaran suara percakapan di dalam video itu terpotong dan tidak disertai keterangan.
Usut punya usut, kejadian itu berlokasi di Jl poros Togotogo, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu (11/2/2024).
Kejadian itu bermula ketika pimpinan Bawaslu Jeneponto Eric Fhatur Rahman melintas dan melihat truk tersebut terparkir dan terpasang baliho.
Eric lalu berkoordinasi dengan Kepolisian Polsek Batang untuk menetibkan APK tersebut.
Beberapa saat kemudian, personel Polsek Batang menemukan sang pengemudi truk bernama Ahmad yang sedang beristirahat di dekat lokasi.
Hingga akhirnya, baliho capres 02 itu berhasil ditertibkan disertai penyampaian klarifikasi oleh Ahmad.
"Itu spanduk berawal dari Palopo saya ambil, saya muat barang di Makassar baru saya pasang (baliho 02)," kata Ahmad saat ditemui di Kantor Bawaslu Jeneponto, Senin (12/2/2024) malam.
Ia menyebutkan, truk yang mengangkut barang ekspedisi itu akan dibongkar di Bukukumba.
Ia akhirnya singgal di Togotogo untuk beristirahat di rumah mertua.
"Cuma kan hari Minggu jadi saya parkir dulu di jalan poros, kebetulan itu malam pembersihan spanduk (masa tenang) baru saya lupa copot," ungkapnya.